LATEST POST

Penyebab dan Cara Mengatasi Suara Kasar Saat di Gas pada Mesin Motor Beat

Kalau suara motor beat mu kasar saat di gas, jangan sesekali dianggap remeh! Suara kasar tersebut bisa jadi pertanda masalah serius yang membutuhkan penanganan cepat agar mesin motor beat kamu tidak cepat rusak.

Penyebab dan Cara Mengatasi Suara Kasar Saat di Gas pada Mesin Motor Beat
Foto: Ilustrasi Motor Honda Beat

Suara kasar pada mesin motor Beat sering kali menjadi indikasi awal adanya komponen yang aus atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kalau diabaikan ini bisa berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.

Pada artikel ini, MotoCrop akan membahas secara tuntas penyebab suara kasar pada mesin motor Beat dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.

Kalau kamu mekanik pemula, tutorial ini cocok banget karena cara mengatasi masalahnya akan diuraikan dengan jelas.

Penyebab Terjadinya Suara Kasar Mesin Motor Honda Beat

Suara kasar pada mesin motor Beat umumnya bersumber dari ausnya komponen internal, khususnya piston dan dinding silinder. Kondisi ini sangat fatal jika dibiarkan, bahkan dapat menyebabkan mesin macet atau yang biasa disebut "ngancing".

Piston yang aus tidak bisa lagi bekerja optimal dalam ruang bakar. Celah yang terlalu besar antara piston dan silinder menyebabkan kebocoran kompresi, mengurangi tenaga mesin, dan menimbulkan bunyi kasar akibat gesekan yang tidak semestinya. 

Keterlambatan penanganan masalah ini, bahkan walau hanya satu hari saja, dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih parah dan nantinya membutuhkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

Selain piston dan silinder yang aus, kondisi oli mesin yang sangat kering juga menjadi pemicu utama. Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin; jika jumlahnya tidak memadai, gesekan antar komponen akan meningkat drastis, menyebabkan keausan prematur dan suara kasar yang mengganggu.

Beberapa faktor lain yang sering mempercepat keausan piston dan silinder ini meliputi beberapa hal seperti berikut:

  • Kebiasaan berkendara yang agresif, misal seringnya memacu motor pada RPM tinggi dengan terus-menerus. Ini dapat meningkatkan beban kerja mesin dan mempercepat keausan.
  • Kualitas oli mesin yang buruk atau palsu. Menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi atau oli palsu tidak akan melumasi mesin secara efektif, sehingga gesekan antar komponen jadi lebih tinggi.
  • Servis mesin tidak rutin. Penundaan atau pengabaian jadwal servis berkala bisa membuat masalah kecil tidak terdeteksi sejak awal, yang akhirnya memburuk dan memperparah keausan.
  • Penumpukan kerak karbon. Sisa pembakaran yang menumpuk di ruang bakar bisa menjadi abrasif dan merusak dinding silinder serta piston.
  • Overheating. Mesin yang sering panas berlebih (overheat) juga bisa merusak komponen internal karena ekspansi logam yang tidak normal.

Perlu diketahui, ada berbagai jenis suara kasar yang bisa jadi indikasi masalah berbeda. Selain suara kasar motor beat saat di gas diakibatkan oleh piston dan silinder aus, indikasinya bisa saja dari rantai keteng (kamprat) yang kendur, klep yang renggang, atau bahkan bearing kruk as yang oblak. 

Akibat Fatal Suara Kasar Mesin Motor Beat Kalau Dibiarkan

Membiarkan suara kasar mesin motor Beat terus-menerus tanpa penanganan bisa menjadi masalah yang sangat besar. Suara kasar ini, terutama yang disebabkan oleh ausnya piston dan silinder, adalah alarm bahaya dari mesin. 

Jika diabaikan, motor Beat bisa mengalami kerusakan yang jauh lebih parah dan menguras kantong kamu untuk biaya perbaikan.

Pada kasus motor Beat dengan piston dan silinder yang sudah aus parah, kondisi "blong" seperti yang disebutkan sebelumnya akan terus memburuk. Ini berarti celah antara piston dan silinder akan semakin besar, yang dapat mengakibatkan hilangnya kompresi secara signifikan. 

Hilangnya kompresi membuat tenaga mesin menurun drastis, motor jadi loyo, dan tarikannya berat. Konsumsi bahan bakar pun akan meningkat karena pembakaran tidak efisien. 

Parahnya lagi, gesekan yang terjadi tanpa pelumasan dan kerapatan yang ideal akan memicu kenaikan suhu mesin yang ekstrem.

Sebagai puncak dari permasalahan ini yaitu mesin "ngancing" atau macet total. 

Ini terjadi ketika piston benar-benar "mengunci" di dalam silinder akibat gesekan berlebih dan panas ekstrim. Jika sudah ngancing, komponen di dalam mesin seperti kruk as, stang seher (connecting rod), dan bahkan bearing bisa ikut rusak parah. 

Perbaikan motor yang ngancing tidak lagi sekadar korter dan ganti piston; sering kali membutuhkan penggantian seluruh komponen bagian dalam mesin, yang tentu saja biayanya bisa setara dengan harga motor bekas.

Dampak fatal ini tidak hanya berlaku untuk motor Beat. Berbagai merek motor matic lain seperti Yamaha Mio, Honda Vario, Suzuki Nex, atau bahkan motor bebek dan sport seperti Honda Supra, Yamaha Jupiter, Kawasaki Ninja, juga bisa mengalami nasib serupa jika masalah keausan piston, silinder, dan kurangnya pelumasan dibiarkan berlarut-larut. 

Kuncinya adalah respons cepat terhadap gejala awal suara kasar untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.

Cara Mengatasi Suara Kasar Mesin Saat di Gas pada Motor Beat

Cara Mengatasi Suara Kasar Mesin Saat di Gas pada Motor Beat
Foto: Blok Mesin Motor Honda Beat

Mengatasi suara kasar pada mesin motor Beat yang disebabkan oleh piston dan silinder yang aus memerlukan penanganan yang cermat dan bertahap. Proses ini dimulai dengan pembongkaran mesin hingga penggantian komponen yang rusak.

Berikut adalah langkah-langkah detail dalam mengatasi masalah ini:

Alat yang Digunakan

Berikut adalah daftar alat-alat yang diperlukan untuk membongkar dan memperbaiki suara kasar pada mesin motor Honda Beat, lengkap dengan penjelasan fungsinya:

  1. Kunci Ring/Pass (Ukuran 8, 10, 12)
    Digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut-baut pada berbagai bagian mesin, seperti baut manipol, baut head silinder, hingga baut cover CVT.

  2. Kunci L (Ukuran 6)
    Digunakan untuk membuka baut L pada tutup mesin dan beberapa komponen bagian dalam mesin.

  3. Obeng Plus dan Minus
    Obeng digunakan untuk membuka cover, box filter udara, serta membantu menekan ring piston saat pemasangan piston ke silinder.

  4. Feeler Gauge
    Alat presisi untuk mengukur celah klep (valve clearance) agar sesuai standar mesin. Umumnya digunakan ukuran 0.10 mm untuk klep in dan ex.

  5. Kunci T (Ukuran 8, 10, 12)
    Memudahkan pembongkaran baut yang posisinya dalam atau sulit dijangkau dengan kunci biasa.

  6. Tang Snap Ring / Circlip
    Digunakan untuk melepas dan memasang kancing piston (ring pengunci) dengan mudah dan aman.

  7. Kunci Magnet / Magnet Puller
    Jika diperlukan, alat ini digunakan untuk mencabut magnet/stator dari poros kruk as.

  8. Kunci Shock + Ratchet
    Alat kombinasi yang sangat membantu untuk membuka dan mengencangkan baut dengan torsi yang stabil, terutama pada bagian dalam mesin.

  9. Micrometer / Kaliper (Opsional)
    Digunakan untuk mengukur diameter piston dan lubang silinder secara presisi sebelum proses oversize.

  10. Alat Sekir Klep Manual
    Digunakan untuk proses penyekiran agar klep kembali rapat dan tidak bocor kompresi.

  11. Kompresor Angin (Opsional)
    Mempermudah proses pembersihan komponen mesin dari debu, oli, dan sisa karbon.

Rekomendasi Alat untuk Mengatasi Suara Kasar pada Mesin Injeksi

# Nama Alat Link
1 Kunci Ring/Pass Set Shopee LAZADA
2 Feeler Gauge Shopee LAZADA
3 Tang Snap Ring (Circlip) Shopee LAZADA
4 Kunci Shock + Ratchet Set  Shopee LAZADA
5 Kaliper Digital / Manual  Shopee LAZADA

Langkah-langkah Mengatasi Suara Kasar pada Mesin Injeksi

1.  Pengecekan dan Pembongkaran Awal

  • Periksa kondisi oli mesin. Jika oli sangat kering atau tidak menetes sama sekali, ini adalah indikasi awal masalah pelumasan serius.
  • Bongkar komponen-komponen eksternal mesin seperti baut shock, baut as tengah, baut manipol (menggunakan kunci 10), filter udara (kunci 10), knalpot, dan cover mesin (kunci 8 dan obeng plus).
  • Lepaskan soket kelistrikan seperti soket EOT, soket ISC, soket TPS, soket injektor, serta soket massa dan soket dari spul.

2.  Pembongkaran Mesin Utama

  • Buka baut penahan cover mesin dan tutup mesin (kunci L6).
  • Lepaskan paking mesin dan baut gigi timing (kunci 8).
  • Kendurkan setelan kamprat dan lepas gigi timing.
  • Buka keempat baut ancer tengah (ukuran 12) serta baut ancer kiri (ukuran 10).
  • Lepaskan head silinder dan blok silinder.

3.  Identifikasi Kerusakan

Setelah blok silinder dilepas, periksa kondisi piston. Jika piston terlihat aus dan terasa longgar saat dimasukkan ke dalam silinder (blong), berarti piston dan silinder sudah rusak parah. Normalnya, piston tidak akan mudah "blong" saat dimasukkan.

4.  Proses Oversize

  • Korter (Rebore) Silinder: Bawa blok silinder ke bengkel korter untuk di-korter. Proses ini bertujuan memperbesar diameter lubang silinder agar sesuai dengan ukuran piston baru.
  • Penentuan Ukuran Oversize: Pilih ukuran oversize piston yang sesuai. Misalnya, jika sebelumnya standar, bisa di-oversize ke 0.25, 0.50, 0.75, atau 1.00. Dalam kasus ini, karena silinder sudah terlalu longgar bahkan untuk oversize 0.25, langsung naik ke 0.50 untuk mendapatkan kerapatan yang optimal. Ini akan membuat dinding silinder menjadi licin dan rapat kembali.
  • Penggantian Piston Baru: Ganti piston dengan ukuran oversize yang telah ditentukan (misalnya, oversize 0.50).

5.  Perakitan Kembali Komponen Mesin

Perakitan Komponen Mesin Piston Motor Beat
Foto: Perakitan Komponen Mesin (Piston) Motor Beat

  • Pemasangan Ring Piston: Pasang ring piston pada piston baru. Pastikan posisi ring oli (ulir dan dua ring tipis), ring kompresi kedua (biasanya lebih gelap dan tajam), dan ring kompresi pertama (lebih putih dan ada tulisan/tanda) dipasang dengan celah yang tidak sejajar (membentuk huruf X atau sudut 45 derajat).
  • Pemasangan Piston ke Silinder: Lumasi piston dengan oli, pasang kancing piston (pastikan lubang di bawah tertutup agar kancing tidak masuk ke dalam mesin jika terlepas). Pasang paking silinder, lumasi silinder, dan masukkan piston ke dalam silinder secara perlahan. Gunakan obeng minus untuk menekan ring piston jika tersangkut sambil menggoyangkan piston agar masuk sempurna.
  • Pemasangan Rantai Keteng dan Komponen Lain: Masukkan rantai keteng, pasang lidah tensioner bawah, paking head, dan head silinder (pastikan sil klep sudah diganti dan klep sudah disekir).
  • Pemasangan Baut-baut: Pasang kembali baut-baut head silinder, ring, dan murnya, lalu kencangkan.
  • Pemasangan Gigi Timing (Sentrik): Pasang gigi timing dengan titik lurus ke depan dan pastikan posisi magnet pada tanda T. Jika belum pas, geser satu mata gigi timing hingga lurus. Pasang baut gigi timing dan kendurkan setelan keteng agar rantai keteng mengancing.
  • Pengecekan Celah Klep: Atur celah klep menggunakan feeler gauge. Ukuran standar yang umum digunakan adalah 0.10 mm untuk klep in dan ex.
  • Pengisian Oli dan Pengecekan: Isi oli mesin. Pastikan oli naik ke bagian atas mesin melalui lubang kontrol.
  • Pemasangan Cover Mesin dan Komponen Lain: Pasang kembali semua cover mesin, throttle body, box filter udara, soket-soket kelistrikan, dan komponen lainnya yang telah dilepas.

6.  Pengujian 

Setelah semua terpasang, hidupkan mesin dan dengarkan suara mesin. Seharusnya suara kasar sudah hilang dan mesin bekerja lebih halus.

Tips Agar Tidak Terjadi Suara Kasar pada Mesin Motor Beat Saat di Gas

Untuk menghindari terulangnya masalah suara kasar mesin motor Beat akibat ausnya komponen internal, ada beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:

  1. Rutin Ganti Oli Mesin. Ganti oli mesin secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan atau setiap 2.000-3.000 km. Pastikan volume oli selalu mencukupi dan gunakan oli yang berkualitas baik. Pengecekan rutin level oli juga sangat penting.
  2. Perhatikan Kualitas Bahan Bakar. Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan. Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan penumpukan karbon yang mempercepat keausan.
  3. Servis Berkala. Lakukan servis rutin di bengkel terpercaya sesuai jadwal yang ditentukan. Servis berkala memungkinkan teknisi untuk mendeteksi dini potensi masalah dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
  4. Jangan Telat Menangani Masalah. Jika mulai terdengar suara aneh atau terasa performa mesin menurun, segera bawa motor ke bengkel. Penundaan penanganan dapat memperparah kerusakan dan meningkatkan biaya perbaikan.
  5. Perhatikan Kondisi Filter Udara. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar, menyebabkan pembakaran tidak efisien dan potensi penumpukan kotoran pada komponen mesin.

Dengan perawatan yang tepat dan penanganan masalah yang cepat, performa mesin motor Beat kamu dapat tetap optimal dan bebas dari suara kasar yang mengganggu.

Semoga artikel tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Suara Kasar Saat di Gas pada Mesin Motor Beat  ini bermanfaat. Jangan lewatkan berbagai informasi, tips, dan trik otomotif terkini lainnya dengan terus mengunjungi MotoCrop!



0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close